Rasulullah melarang Al Muzaabanah (jual beli secara borongan tanpa diketahui takaran atau timbangannya), yaitu seseorang menjual buah kebunnya dgn ketentuan apabila pohon kurma dijual dgn buah kurma masak sebagai barter takarannya, apabila pohon anggur dijual dgn anggur kering sebagai barter takarannya, apabila benih dijual dgn makanan sebagai barter takarannya, & Beliau melarang praktek semacam itu seluruhnya. [HR. Bukhari No.2053].
[[[]]]