Aku sungguh menciummu, walau ku tahu bahwa engkau adl batu yg tak memberi mudlarat & juga tak memberi manfaat. Seandainya tak karena kulihat Rasulullah menciummu, tentu aku tak akan menciummu. [HR. ibnumajah No.2934].
[[[]]]
Batu ini (Hajar Aswad) sungguh akan datang pada hari kiamat, ia mempunyai dua mata untuk melihat & lidah untuk berbicara serta bersaksi atas orang yg mengusap (atau menciumnya) dgn benar.' [HR. ibnumajah No.2935].
[[[]]]
di sinilah ditumpahkan air mata.' [HR. ibnumajah No.2936].
[[[]]]
Rasulullah belum pernah mengusap rukun-rukun (pojok) Ka'bah kecuali rukun Hajar Aswad & rukun setelahnya (rukun Yamani) di sekitar tempat tinggal kaum Jumah. [HR. ibnumajah No.2937].
[[[]]]