bahwa ia berhenti mengamati Ja'far yg ketika itu dalam keadaan terbunuh, & kuhitung ternyata ada padanya lima puluh luka akibat sabetan pedang atau tancapan tombak, & tak ada lagi sisa daging pada punggungnya. [HR. Bukhari No.3927].
[[[]]]
Jika Zaid bin Haritsah gugur, maka Ja'far yg mengganti, jika Ja'far gugur, maka Abdullah bin Rawahah sebagai penggantinya. Kata Abdullah, aku berada ditengah-tengah pasukan dalam peperangan itu. Lantas kami mencari-cari Ja'far bin Abu Thalib, & kami temukan ia diantara para prajurit yg terbunuh & kudapati di tubuhnya ada sekitar sembilan puluh lebih luka karena tombak atau panah. [HR. Bukhari No.3928].
[[[]]]
Bendera perang diambil oleh Zaid, lantas ia gugur, kemudian Ja'far mengambil alih benderanya, ia pun gugur, lantas diambil alih oleh Abdullah bin Rawahah & ia pun gugur -seraya kedua mata beliau berlinang-, lantas bendera diambil oleh si pedang Allah, Khalid bin Al Walid hingga Allah membuka kemenangan bagi mereka. [HR. Bukhari No.3929].
[[[]]]
taburkan tanah di mulut mereka. Kata Aisyah, saya katakan; Kiranya Allah yg justru menaburimu tanah -kalimat ini untuk penghinaan atau sindirian atas ketidakbecusan seseorang tadi-, demi Allah, kamu belum melakukannya dgn baik, & kamu belum mengentaskan Rasulullah dari tugasnya yg berat. [HR. Bukhari No.3930].
[[[]]]
ASSALAMU'ALAIKA YA IBNU DZIL JANAHAINI ' Salam sejahtera untukmu wahai putera yg mempunyai dua sayap. [HR. Bukhari No.3931].
[[[]]]
pedang yg putus ditanganku sebanyak sembilan pedang, & tak tersisa di tanganku selain pedang Yamani. [HR. Bukhari No.3932].
[[[]]]
Pada perang Mu'tah ada Sembilan pedang putus di tanganku, namun yg tertinggal di tanganku hanya sebilah pedang buatan Yaman. [HR. Bukhari No.3933].
[[[]]]
Semua yg kamu katakan tadi, kecuali terdengar ditanyakan kepadaku; Apakah engkau juga seperti itu pula?
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, Telah menceritakan kepada kami 'Abtsar dari Husain dari Asy Sya'bi dari Nu'man bin Basyir katanya, aku jatuh pingsan ketika Abdullah bin Rawahah meninggal, namun engkau tak menangis. [HR. Bukhari No.3934].
[[[]]]