LAA-ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR, (Tiada sesembahan yg hak selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Milik-Nya lah segala kerajaan & bagi-Nya segala puji & Dia maha berkuasa atas segala sesuatu). Beliau mengucapkannya hingga tiga kali. Dan beliau juga melarang desas desus (ghosip), banyak bertanya & menghambur-hamburkan harta, beliau juga melarang mendurhakai ibu, menghalangi orang lain memperoleh kemanfaatan & mengubur hidup-hidup anak perempuan serta. Dan dari Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abdul Malik bin Umair, dia berkata; saya mendengar Warrad menceritakan hadits ini dari Al Mughirah dari Nabi . [HR. Bukhari No.5992].
[[[]]]