Barangsiapa memiliki budak wanita, ia mendidiknya dgn sebaik-baik pendidikan, ia ajari dgn sebaik-baik pengajaran, kemudian ia merdekakan & nikahkan, maka ia mendapat dua pahala. Laki-laki mana saja dari ahli kitab, ia beriman kepada Nabi-Nya & juga kepada Nabi Muhammad, maka ia mendapatkan dua pahala. Budak mana saja yg melaksanakan hak Rabbnya & hak tuannya, maka ia mendapatkan dua pahala. Shalih berkata; Asy Sya'bi berkata, Aku telah memberikannya kepadamu tanpa adanya imbalan apapun, walaupun yg menyampaikan itu harus pergi ke Madinah untuk mendapatkan Hadits tersebut. (maka jagalah Hadits tersebut). [HR. ibnumajah No.1946].
[[[]]]
Shafiah pernah menjadi isteri Dihyah Al Kalbi, kemudian ia diperisteri oleh Nabi . Beliau menikahinya dgn mahar pembebasan dirinya. Hammad berkata, Abdul Aziz berkata, Wahai Abu Muhammad, apakah engkau pernah bertanya Anas, apa mahar yg diberikan oleh Nabi?
ia berkata, Maharnya adl (pembebasan) dirinya. [HR. ibnumajah No.1947].
[[[]]]
memerdekakan Shafiah & menjadikan pembebasannya sebagai mahar, lalu beliau menikahinya. [HR. ibnumajah No.1948].
[[[]]]