Barang siapa yg berperang mempertahankan hartanya kemudian terbunuh maka ia adl orang yg syahid. [HR. Nasai No.4016].
[[[]]]
Barang siapa yg berperang mempertahankan hartanya kemudian terbunuh maka ia adl orang yg syahid. [HR. Nasai No.4017].
[[[]]]
Barang siapa yg terbunuh mempertahankan hartanya dalam keadaan dizhalimi maka baginya Surga. [HR. Nasai No.4018].
[[[]]]
Barang siapa yg terbunuh mempertahankan hartanya maka ia adl syahid. [HR. Nasai No.4019].
[[[]]]
Barang siapa yg hartanya dikehendaki tanpa hak, kemudian ia mempertahankan & terbunuh maka ia adl syahid. Hal ini adl salah & yg benar adl hadits Su'air bin Al Khims. [HR. Nasai No.4020].
[[[]]]
Barang siapa yg terbunuh mempertahankan hartanya maka ia adl syahid. [HR. Nasai No.4021].
[[[]]]
Barang siapa yg terbunuh mempertahankan hartanya maka ia adl syahid. [HR. Nasai No.4022].
[[[]]]
Barang siapa yg berperang mempertahankan hartanya maka ia adl syahid. [HR. Nasai No.4023].
[[[]]]
Barang siapa yg terbunuh mempertahankan hartanya maka ia adl syahid. [HR. Nasai No.4024].
[[[]]]
Barangsiapa yg terbunuh mempertahankan sesuatu yg dizhalimi darinya maka ia adl syahid, Abu abdurrahman berkata hadits Al Muammal salah & yg benar adl hadits Abdurrahman. [HR. Nasai No.4025].
[[[]]]