Mandi dari junub & haid (jika berbarengan) cukup satu kali. [HR. Darimi No.1126].
[[[]]]
Hendaklah kamu menyela-nyela rambutmu dgn air (ketika mandi hadats) sebelum ia disela-sela dgn api neraka untuk selamanya. [HR. Darimi No.1127].
[[[]]]
memulai dgn berwudlu seperti wudlunya untuk shalat, lalu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya sebanyak tiga kali, sedang kami menyiramkan ke atas kepala kami sebanyak lima kali agar sampai pangkal rambut. [HR. Darimi No.1128].
[[[]]]
tentang seorang wanita yg mandi hadats, apakah ia harus mengurai rambutnya?
Aisyah lalu menjawab, Waw…andai ia bersedekah dgn satu uqiyah (empat puluh dirhamm)! Sesungguhnya cukup baginya menuangkan ke atas kepalanya sebanyak tiga kali. [HR. Darimi No.1129].
[[[]]]
Hendaknya ia (wanita yg mandi hadats) menyela-nyela rambutnya dgn jari-jemarinya. [HR. Darimi No.1130].
[[[]]]
wanita yg haid & orang yg junub, keduanya harus menyiramkan air (ke rambutnya saat mandi hadats) & tak perlu mengurai rambut mereka berdua. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Khalid dari Hajjaj dari 'Atha dgn riwayat yg semisalnya. [HR. Darimi No.1131].
[[[]]]
Apabila ia telah membasahi pangkal & ujung rambutnya maka ia tak perlu mengurai rambutnya. [HR. Darimi No.1132].
[[[]]]
para isteri & Ummu walad Ibnu Umar, jika mandi besar dari haid atau junub mereka tak mengurai sanggul mereka. [HR. Darimi No.1133].
[[[]]]
Kalian tak perlu melepas sanggul kalian (ketika mandi hadats) untuk haid atau junub. [HR. Darimi No.1134].
[[[]]]
Guyurlah kepalamu sebanyak tiga kali guyuran, & sela-selalah rambutmu (dengan menekan) pada setiap guyuran. [HR. Darimi No.1135].
[[[]]]
Alirkan air ke akar rambut, semoga ia kelak tak disela-sela dgn api neraka. Manshur berkata, Yakni ketika mandi junub. [HR. Darimi No.1136].
[[[]]]
Alirkanlah air sampai ke pangkal rambut, semoga ia kelak tak disela-sela dgn api neraka. [HR. Darimi No.1137].
[[[]]]
Jika seorang wanita mandi junub, maka ia tak perlu mengurai rambutnya, tapi cukuplah ia menyiramkan air ke pangkal rambut & membasahinya. [HR. Darimi No.1138].
[[[]]]
Tidak perlu, tetapi cukuplah ia menyiramkan air ke atas kepalanya dgn sekali siraman hingga membasahi pangkal rambut. [HR. Darimi No.1139].
[[[]]]
Apakah tak bisa jika salah seorang dari kalian telah suci dari haidnya mengasapi dgn batang kayu wangi, & jika ia tak mendapatinya maka dgn sedikit dedaunan yg wangi, & jika ia tak mendapatinya maka dgn sedikit garam? [HR. Darimi No.1140].
[[[]]]
Apabila seorang wanita mandi (hadats) dari haid, maka hendaknya ia mengolesi bekas darahnya dgn minyak wangi. [HR. Darimi No.1141].
[[[]]]
para isteri & ummu waladnya mandi dari haid & junub tak dgn mengurai rambut-rambut mereka, tetapi mereka cukup membasahinya dgn rata. [HR. Darimi No.1142].
[[[]]]