Janganlah kalian melaksanakan puasa wishal (puasa terus tanpa berbuka) . Orang-orang berkata:
Namun, bukankah anda melakukan puasa wishal?
Beliau bersabda:
Aku tak sama dgn keadaan seorang dari kalian karena aku diberi makan & minum atau dgn redaksi selalu saja aku diberi makan & minum . [HR. Bukhari No.1825].
[[[]]]
Rasulullah melarang puasa wishal. Orang-orang berkata:
Namun, bukankah anda sendiri melakukan puasa wishal?
Beliau bersabda:
Aku tak sama dgn keadaan seorang dari kalian karena aku diberi makan & minum. [HR. Bukhari No.1826].
[[[]]]
Janganlah kalian melaksanakan puasa wishal, maka siapa dari kalian yg mau melakukan puasa wishal hendaklah dia melakukannya hingga (makan) sahur. Orang-orang berkata:
Bukankah anda sendiri melakukan puasa wishal, wahai Rasulullah?
Beliau bersabda:
Aku tak sama dgn keadaan seorang kalian karena saat aku tidur akan ada pemberi makan yg datang kepadaku lalu memberi aku makan & datang pemberi minum lalu memberi aku minum. [HR. Bukhari No.1827].
[[[]]]
Rasulullah melarang puasa wishal sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka (para sahabat). Mereka berkata:
Bukankah anda sendiri melakukan puasa wishal?
Beliau bersabda:
Aku tak sama dgn keadaan seorang kalian karena aku diberi makan & minum oleh Rabbku. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata:
'Utsman tak menyebut kalimat; Sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka. [HR. Bukhari No.1828].
[[[]]]