Rasulullah melarang wishal dalam berpuasa. Kemudian ada seseorang dari kalangan Kaum Muslimin yg berkata kepada Beliau: Bukankah anda melakukan puasa wishal, wahai Rasulullah?
Maka Beliau berkata:
Siapa dari kalian yg keadaannya sama denganku?
Aku tak sama dgn keadaan seorang kalian karena Rabbku selalu memberiku makan & minum. Tatkala mereka enggan menghentikan kebiasaan puasa wishal, maka Beliau melakukan puasa wishal bersama mereka hari demi hari, kemudian mereka melihat hilal. Maka ketika itu Beliau bersabda:
Kalau hilal itu tak datang (terlambat) pasti aku akan menambah lagi puasa wishal bersama kalian. Ucapan ini Beliau sampaikan sebagai bentuk sindiran kepada mereka ketika mereka enggan menghentikan puasa wishal. [HR. Bukhari No.1829].
[[[]]]
Janganlah kalian melakukan puasa wishal. Ada seseorang berkata, kepada Beliau: Bukankah anda melakukan puasa wishal?
Beliau menjawab: Rabbku selalu memberiku makan & memberi minum. Maka laksanakanlah amal amal yg kalian mampu saja. [HR. Bukhari No.1830].
[[[]]]