Barangsiapa yg mengucapkan Laa ilaaha ilIallaahu wahdah, Iaa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir' (Tiada tuhan selain Allah, Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yg memiliki alam semesta & segala puji hanya bagi-Nya. Allah adl Maha Kuasa atas segaIa sesuatu) dalam sehari seratus kali, maka orang tersebut akan mendapat pahala sama seperti orang yg memerdekakan seratus orang budak dicatat seratus kebaikan untuknya, dihapus seratus keburukan untuknya. Pada hari itu ia akan terjaga dari godaan syetan sampai sore hari & tak ada orang lain yg melebihi pahalanya, kecuali orang yg membaca lebih banyak & itu. Barang siapa membaca Subhaanallaah wa bi hamdihi (Maha Suci Allah & segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan. [HR. Muslim No.4857].
[[[]]]
Barang siapa, ketika pagi & sore, membaca doa; Maha Suci Allah & segala puji bagi-Nya sebanyak seratus kali, maka pada hari kiamat tak ada orang lain yg melebihi pahalanya kecuali orang yg juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih & itu.' [HR. Muslim No.4858].
[[[]]]
Barangsiapa yg mengucapkan Laa ilaaha ilIallaahu wahdah, Iaa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir' (Tiada tuhan selain Allah, Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yg memiliki alam semesta & segala puji hanya bagi-Nya. Allah adl Maha Kuasa atas segaIa sesuatu) sebanyak sepuluh kali, maka baginya pahala sebagaimana memerdekakan empat orang dari keturunan ismail. Dan berkata Sulaiman telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir telah menceritakan kepada kami 'Umar telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Abu As Safar dari Asy Sya'bi dari Rabi' bin Khutsaim dgn hadits tersebut, dia berkata; maka aku bertanya kepada Ar Rabi', 'dari mana kamu mendengarnya?
' Dia menjawab; 'Dari 'Amru bin Maimun, perawi berkata; maka aku mendatangi 'Amru bin Maimun, & bertanya; 'dari mana engkau mendengar hadits itu?
' dia menjawab; dari Ibnu Abu Laila, perawi berkata; maka aku menemui Ibnu Abu Laila & aku tanyakan kepadanya; 'dari mana engkau mendengar hadits itu?
' dia menjawab dari Abu Ayyub Al Anshari ia menceritakannya dari Rasulullah . [HR. Muslim No.4859].
[[[]]]
Dua kalimat yg ringan diucapkan tetapi berat timbangannya & disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa bihamdihi subhaanallaahil azhim (Maha Suci Allah dgn segala pujian-Nya & Maha Suci Allah Yang Maha Agung). [HR. Muslim No.4860].
[[[]]]
Sesungguhnya membaca doa, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, & Allah Maha Besar adl lebih aku cintai daripada segala sesuatu yg terkena oleh sinar matahari.' [HR. Muslim No.4861].
[[[]]]
Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syarikalah. Allaahu Akbaar kabiiran walhamdulillaahi katsiiran. Subhaanallahi Rabbil 'aalamiin. Laa haula walaa quwwataa Illa billaahil 'aziizil hakim. (Tiada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan alam semesta. Tiada daya & kekuatan kecuali dgn pertolongan Allah Yang Maha Perkasa & Maha Bijaksana). Orang Arab badui itu berkata; 'Ya Rasulullah, itukan bacaan yg ditujukan untuk Allah, lalu apa bacaan untuk diri saya?
' Rasulullah bersabda:
'Allaahummaghfir lii warhamnii wahdinii warzuqnii'. (Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah aku, & anugerahkanlah aku rizki). Musa Al Juhani berkata; 'Saya meragukan kata-kata Aafini & tak tahu asal-usulnya.' Namun Ibnu Abu Syaibah di dalam Haditsnya tak menyebutkan perkataan Abu Musa ini. [HR. Muslim No.4862].
[[[]]]
Allaahummaghfir lii warhamnii wahdinii warzuqnii'. (Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah aku, & anugerahkanlah aku rizki). [HR. Muslim No.4863].
[[[]]]
Allaahummaghfir lii warhamnii wahdinii wa'aafini warzuqnii'. (Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah aku, sehatkanlah aku & anugerahkanlah aku rizki). [HR. Muslim No.4864].
[[[]]]
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, selamatkanlah aku, & berikanlah rezeki kepadaku! ' (Saat itu beliau menggenggam jari-jari beliau kecuali ibu jari), karena sesungguhnya doa-doa tersebut mencakup dunia & akhiratmu.' [HR. Muslim No.4865].
[[[]]]
Apakah mampu salah seorang dari kalian memperoleh seribu kebaikan dalam sehari?
' Lalu salah seorang dari para sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, bagaimana mungkin seseorang akan mampu meraih seribu kebaikan dalam sehari?
' Rasulullah berkata:
'Ketahuilah bahwa orang yg bertasbih seratus kali akan dicatat seribu kebaikan untuknya & dihapus seribu kesalahan darinya.' [HR. Muslim No.4866].
[[[]]]